Imasara tsubasa to iwarete mo

Wah, bagaimana ya. Dari dulu aku memang suka pada kisah-kisah young adults. Masa-masa ketika jiwa sedang pesat tumbuhnya jika seseorang lebih serius memandang hidupnya. Karakter lebih terlihat karena tidak banyak situasi yang menuntut tampilan tertentu; sementara kata tanggungjawab, meski tidak luput rasanya masih cukup berjarak untuk hadir sebagai beban.

Persoalan-persoalan yang tampak genting untuk diselesaikan anak-anak sma ini sepintas hanya perkara remeh di mata orang dewasa yang benaknya sudah penuh dengan keruwetan pekerjaan, tagihan, dan sekolah anak. Tapi gini deh, sengaja menyisihkan waktu membongkar arsip koran lama untuk memastikan sesuatu kejadian sehingga bisa meraba emosi di balik perkataan seseorang "aku suka helikopter" sehingga tidak sembarang menganggapnya benar-benar suka helikopter tanpa alasan itu sesuatu yang... Ah, seperti Chitanda akupun kehilangan kata-kata.

Yonezawa Honobu menuliskan cerita-cerita keseharian ini menjadi menarik dan interaksi di antara orang-orang yang mungkin tidak begitu berkepribadian magnetis itu menjadi layak dicermati. Latar kota kecil tidak menutup kemungkinan menjadi tempat lahir kejadian yang seru untuk diceritakan kembali, meski kadang aku iseng mencoba melucuti emosi yang dihadirkan dan memandang suatu peristiwa dari urutan kejadiannya saja, semuanya kembali menjadi kejadian biasa, tapi sikap dan cara pandanglah yang mungkin membuat semuanya terasa beda.